-->

Perawatan Tanaman Karet

 
Pada umumnya perawatan dilakukan setiap tahunnya seperti halnya yang telah kami lakukan pada kebun karet kami yang telah berumur lebih dari 6 tahun, seperti berikut ini :
1. Pembersihan Gulma dan tanaman pengganngu lahan
2. Menjaga sistem penyadapan tetap baik dan tidak merusak kuilit batang
3. Pemupukan dua kali dalam setahun, dengan pupuk Pupuk NPK (N = Nitrogen + P= Pospat + K = Kalium). Nitrogen untuk daun dan Pospat untuk batang serta Kalium untuk akar
4. Pemberian suplemen untuk suplemen untuk penguat getah agar makin lancer, dengan nama suplemen : Supertan.
5. Menjaga lingkungan sekitar pohon agar tetap mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup
6. Memangkas dahan yang seringkali memberatkan beban batang pohon karet

Pupuk NPK seringkali digunakan karena pupuk ini memiliki keunggulan seperti meningkatkan hasil lebih dari 40%, mudah ditebar dan langsung meresap, batang lebih kokoh dan tahan rebah, cocok untuk segala jenis tanaman, tanah menjadi lebih subur, hara tersedia lengkap dan berimbang, terbuat dari bahan bermutu, serta aman untuk lingkungan.
Mengenai sistem pemupukan untuk karet produksi dalam setiap pemupukan sebaiknya menggunakan 50 Kg Pupuk NPK dicampur dg 10 Kg. Supertan kemudian ditaburkan disekelilingi pohon pada ujung akar serabut yang sudah disiapkan sebelumnya dalam bentuk lubang.
Manfaat lubang tersebut agar akar serabut ujung putus dan akan tumbuh akar serabut baru yang akan cepat menyerap pupuk serta jika terjadi hujan pupuk tidak hanyut, begitu juga persediaan pupuk pada lubang akan lebih lama.


CARA LAIN :

Cara menanam karet yang benar - Tanaman karet merupakan tanaman yang banyak dipilih petani selain kelapa sawit untuk dibudidayakan di perkebunan. Selain perawatannya yang tidak terlalu rumit, harga karet juga sangat menjanjikan. Tanaman karet banyak dijumpai di pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, walaupun hampir di seluruh wilayah Indonesia karet dapat berkembang dan tumbuh.

Petani-petani di wilayah kalimantan banyak yang sukses dengan berkebun karet, dapat kita lihat sebagian besar petani karet memiliki rumah-rumah yang mewah dan kendaraan dengan seri terbaru. Ini mengisyaratkan bahwa berkebun karet sangat menguntungkan.

kebun karet

Untuk mendapatkan karet yang unggul, dapat dilakukan penananam dengan langkah-langkah berikut:

Pemilihan Bibit

Dalam pemilihan bibit karet tentunya harus diperhatikan kesuburan tunas okulasi bibit yang ada di polybag, kondisi akar yang banyak dan akar tunggang tumbuh baik menunjam, bibit karet harus dipastikan bebeas dari serangan penyakit seperti jamur akar.

Penyiapan Lahan Tanam

Kebun yang direncanakan untuk penanaman karet harus dibuatkan lubang-lubang untuk mempercepat proses penanaman. Pembuatan lubang dengan menggunakan cangkul atau linggis, buatlah lubang dengan ukuran 50 cm x 50 cm dengan kedalaman 50cm.

Untuk jarak penananam dan pola tanam hampir sama dengan cara menanam kelapa sawit namun jarak penanaman lebih pendek yaitu 6 meter antar pohon. Buatlah lubang terlebih dahulu sampai semua lahan yang akan ditanam siap.

Masukkan pupuk kandang ke dalam semua lubang setinggi 1/4 kedalaman lubang. Biarkan beberapa hari sebelum bibit karet dipindahkan (15 hari).

Penanaman Bibit Karet

Setelah lubang dibiarkan selama 15 hari, kemudian proses penanam karet dapat dilakukan. Pindahkan semua bibit karet yang diperlukan ke lokasi tanam. Keluarkan bibit dari polybag dengan cara menyobek polybag, tancapkan bibut ke dalam lubang yang telah disiapkan. Sebelum melakukan penutupan penuh terlebih dahulu campurkan tanah penutup dengan pupuk kinmia yang terdiri dari Urea dan SP-36 secukupnya. Beri patok penguat (anjir) pada semua bibik karet yang di tanam.

Perawatan pohon karet

Untuk mendapatkan pohon karet yang subur agar menghasilkan getah karet yang banyak, perlu dilakukan perawatan, diantaranya adalah membersihkan rumput-ru mput yang tumbuh disekitar pohon karet, Penyulaman bibit karet yang tidak tumbuh atau tumbuh yang tidak normal, dan tentunya melakukan pemangkasan batang serta tunas yang tidak diinginkan (palsu). 

Selain perawatan di atas hal yang tidak kalah penting adalah perawatan dengan memangkas batang karet agar memiliki cabang yang banyak (bentuk payung), hal ini sangat diperlukan agar karet dapat kuat terhadap terpaan angin.

Pemupukan pohon karet dilakukan 2 kali dalam setahun dengan menggunakan pupuk kimia yang terdiri dari urea 450 gr Urea, 360 gr SP, dan 400 gr KCL per hektar per tahun.

Cara menanam karet yang benar dan perawatan terhadap pohon karet yang baik akan membuat karet menghasilkan getah yang banyak, sudah barang tentu ini akan menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak bagi para petani yang membudidayakan karet. Saat ini karet sudah banyak didominasi oleh perkebunan-perkebunan yang dibawahi oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun ini jangan menyiutkan keiinginan para petani untuk tetap menanam karet, permintaan pasar untuk getah karet masih sangat tinggi yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel